Perpustakaan Nasional RI : Katalog Dalam Terbitan (KDT) |
JENIS BAHAN | Monograf |
PENANGGUNG JAWAB | Wahyoe Rita Wulandari (penulis); Rina Wahyu (editor) |
JUDUL DAN PENANGGUNG JAWAB | Ciuman ilahi di pembaringan mitat neshiqah eksegesis pardes Kitab Kohelet / Wahyoe Rita Wulandari ; editor, Rina Wahyu |
EDISI | Cetakan pertama, Januari 2025 |
PUBLIKASI | Makassar : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar, 2025 |
DESKRIPSI FISIK | xxiv, 750 halaman ; 25 cm |
SINOPSIS |
Ciuman Ilahi di Pembaringan - MITAT NESIQAH adalah kematian bermartabat yang dirindukan orang-orang beriman. Untuk mencapai kematian dengan cara ini, secara tradisi orang-orang Yahudi menyambut setiap musim gugur pada hari raya - SUKOT (Hari Raya pondok Daun), setiap tanggal 15 Tishri kalendar Yahudi membacakan isi kitab QOHELET/ KOHELET, kitab Filsafat Kematian sekaligus kitab pengajaran yang indah yang merayakan kehidupan. Kitab Kohelet adalah filsafat kematian yang paling awal, mencatat renungan-renungan tentang singkatnya waktu kehidupan di bumi, dan kemudian menghadapi kematian tubuh, nyawa setiap manusia pada gilirannya akan terlepas dalam sekejap bagai setarikan nafas – ¿¿¿¿¿ – HAVEL. Buku ini memberikan penekanan pembahasan pada beberapa makna dari kata-kata Ibrani yang sering disalah-pahami. Salah satunya yang terpenting adalah kata ¿¿¿¿¿ – HAVEL atau ¿¿¿¿¿ – HEVEL, dalam bahasa terjemahannya sebagai suatu “kesia-siaan hidup.” Kesalahpahaman ini akibat proses alih terjemahan bahasa yang tidak mewakili makna kata dalam bahasa aslinya (lost in translation – proses kendala bahasa yang membuat makna yang terkikis akibat terjemahan). Terdapat 38 kata Ibrani ¿¿¿¿¿ – HAVEL dalam Kitab Kohelet, keseluruhannya oleh LAI, KJV, NIV, dan ESV diterjemahkan “sia-sia, futility, vanity,” ini sebagai contoh kesembronoan terjemahan yang tanpa pendalaman secara hati-hati terhadap makna bahasa asli, dan yang membuat banyak pembaca menganggap kitab Kohelet adalah kitab orang yang frustrasi – yang menganggap segala sesuatu sia-sia, tidak menyukai hidup. Pesan kitab Kohelet bukan mengenai Filsafat pesimisme. Munculnya kata terjemahan dalam makna yang menyimpang ini memunculkan anggapan yang menyimpang pula dari tema besar Kitab Kohelet. Hal tsb. terjadi akibat proses penerjemahan yang “lost in translation” dari makna bahasa aslinya dan menyimpang jauh dari pesan
|
IDENTIFIKASI | ISBN 978-623-89265-2-7 |
SUBJEK |
Yudaisme
|
KLASIFIKASI | 296 [23] |